Seperti kita ketahui, literasi Digital merupakan sebuah pengetahuan dan juga kecakapan dalam memanfaatkan media digital seperti alat komunikasi, jaringan (internet) dan lain sebagainya. Literasi Digital sangat diperlukan oleh semua orang, tidak terkecuali. Hampir dalam semua bidang dalam kehidupan membutuhkan yang namanya literasi digital seperti ASN (Aparatur Sipil Negara) di sektor pemerintahan, siswa-siswi sekolah baik SD, SMP dan SMA/sederajat dalam sektor Pendidikan, juga masyarakat, pengusaha, lansia, dan pemerintahan desa.

Manfaat dan Contoh Literasi Digital dalam Kehidupan Sehari-hari

Sudah dikatakan di awal bahwa literasi digital sangatlah penting. Mengapa dikatakan menjadi sangat penting? Ini dikarenakan literasi memiliki peranan yang sangat penting, diantaranya:

1. Menambah keterampilan baru jauh lebih mudah, lebih efektif, dan tergolong hemat biaya.
   Bukti dapat menambah keterampilan baru lebih mudah efektif dan hemat biaya adalah ketika kita mencari percobaan sains, cukup dengan melihat tutorial di internet. Ini dapat menghemat pemakaian kertas. Kita hanya perlu mengakses internet melalui gawai/handphone.smartphone. Contoh lainnya adalah membaca buku elektronik juga dapat menghemat kertas dan lingkungan.
2. Mudah mendapatkan informasi up to date (terkini) dengan sangat cepat.
   Contoh dari manfaat ini yaitu kita dapat membaca informasi seputar kondisi lalu lintas terkini cukup memakai aplikasi saja.
3. Belajar bahasa dan menulis menjadi lebih efisien.
   Contoh dari menfaat ini adalah saat kita mencari kata tertentu, cukup melalui aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bisa secara online.
4. Dapat memilih keputusan dengan lebih cepat, tepat, efektif, dan efisien.
   Adapun contoh dari manfaat ini adalah saat kita membandingkan harga produk melalui website, tanpa perlu pergi ke toko secara langsung.
5. Dapat menghemat biaya anggaran belanja dan keuangan.
   Contoh dari manfaat ini misalnya kita bisa memilih dan membeli barang ketika diskon di toko online.
6. Menjadi referensi dan sumber belajar.
   Ini sudah sangat jelas, kita menjadi lebih mudah dan praktis dalam belajar asalkan terhubung dengan internet.
7. Memperluas jaringan pertemanan.
   Ini juga sudah sangat jelas, pemakaian media sosial secara otomatis akan dapat menambah teman baru, bahkan hingga lintas negara. Dengan adanya media sosial, kita menjadi lebih mudah dalam melakukan komunikasi tanpa terbatas oleh jarak dan waktu.

4 Pilar Literasi Digital

Ada empat pilar literasi yang penting dalam mengenalkan dan memberikan pemahaman mengenai perangkat teknologi informasi dan komunikasi, yaitu

1. Budaya Digital (Digital Culture).
   Digital Culture atau Budaya Digital, merupakan bentuk aktivitas masyarakat di ruang digital yang tetap memiliki wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, sertya ke-bhineka-an.
2. Etika Digital (Digital Ethics).
   Digital ethics atau etika digital, merupakan kemampuan dalam menyadari, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari yang diterapkan pada dunia digital. Pada dasarnya, ruang digital dan fisik itu tidak berbeda, ada etika dan tata krama-nya.
3. Keamanan Digital (Digital Safety).
   Digital safety atau keamanan dalam berdigital, adalah kemampuan untuk mengenali, menerapkan, meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital.
   Penggunaan Digital (Digital Skills) secara luring dan daring.
4. Digital skill atau kemampuan/kecapakan menggunakan media digital berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari, juga dalam mengenali membedakan hoax dan lain sebagainya.

Narasumber Literasi Digital Nasional

Alhamdulillah pada tahun 2022 ini, saya berkesempatan menjadi narasumber pada kegiatan Literasi Digital. Berikut beberapa dokumentasi kegiatan tersebut:

Menjadi Narasumber Literasi Digital di Sulawesi Selatan

Menjadi Narasumber Literasi Digital di Sumatera Barat